Tapahan pengujian LRT Jabodebek akan dimulai tanggal 12 Juli - 15 Agustus 2023 akan dilanjutkan dengan uji coba terbatas yang bisa diikuti oleh masyarakat. Kemudian berlanjut pada pengoperasian secara komersial pada 18 Agustus 2023.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal menjelaskan besaran tarif angkutan kereta layang ringan (LRT) Jabodebek, berada di kisaran Rp 20.000 - 25.000. Besaran tarif berbeda tergantung dari jarak yang ditempuh pengguna.
Risal menjelaskan angka itu merupakan tarif maksimal dari rute terjauh LRT. Dimana untuk tarif awal akan dipatok senilai Rp 5.000.
Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk tarif maksimal terdapat sedikit perbedaan tergantung rutenya dari Stasiun Dukuh Atas ke Stasiun Harjamukti, Cibubur atau dari Stasiun Dukuh Atas ke Stasiun Jati Mulya, Bekasi. Pasalnya, kedua rute tersebut memiliki perbedaan jarak dimana jarak rute Dukuh Atas ke Cibubur lebih dekat dari rute Dukuh Atas ke Bekasi. "Dari ujung ke ujung Rp 20.000 - Rp 25.000 kisarannya. jaraknya dari Cibubur ke Dukuh Atas sama dari Bekasi ke Dukuh Atas kan beda," kata Risal usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI di Gedung DPR Senayan, Jakarta, hari Rabu, 05/07/2023.
Namun besaran tiket tersebut bisa saja berubah. Pasalnya, Kemenhub berencana akan memberikan subsidi untuk tarif LRT Jabodebek.
"Nanti kita bicara," sebutnya.
Risal tidak menyebutkan kapan regulasi pengaturan tarif itu akan dikeluarkan. Yang jelas LRT Jabodebek saat ini dalam tahap pengujian kesiapan sarana dan prasarana.
Sebelumnya, Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menyebut tarif LRT Jabodebek akan diberikan subsidi atau public service obligasi (PSO) sehingga besarannya terjangkau bagi masyarakat.
"Besaran tarif sedang diproses untuk ditetapkan dalam PM Perhubungan. Memang akan ada unsur subsidi dalam tarif akhirnya. Besarannya nanti akan disosialisasikan segera," ujar Adita kepada Kompas.com, Selasa (16/5/2023).
Adita bilang, besaran subsidi yang akan diberikan untuk tarif LRT Jabodebek jarak terjauh mencapai hampir separuhnya.
No comments:
Post a Comment